Tepat pada hari ini, pada tanggal
1 Desember 2012, dunia memperingati hari ini sebagai hari AIDS sedunia. Kembali
pada sejarah bagaimana tanggal ini bisa ditetapkan sebagai hari AIDS sedunia, pada
Agustus 1987 yang lalu, Thomas Netter dan James Bunn yang bekerja di
bagian informasi Program Global untuk AIDS di WHO (World Health
Organization/WHO)di Jenewa, Swiss, mencetuskan ide untuk menetapkan satu hari guna
meningkatkan kesadaran atas permasalahan penyakit AIDS. Mereka mengajukan ide
ini kepada Jonathan Mann, Direktur Program Global yang kini dikenal sebagai
UNAIDS. Mann menyetujui ide itu dan kemudian memutuskan 1 Desember 1988 sebagai
awal peringatan tahunan atas AIDS.
Istilah HIV (Human
Immunodeficiency Virus) dan penyakit AIDS (Acquired Immune Deficiency
Syndrome) sebenarnya memiliki arti yang berbeda, walaupun orang-orang
rata-rata menganggap ini adalah hal yang sama. HIV merupakan nama dari virus
penyebab penyakit AIDS. Sedangkan, penyakit AIDS adalah penyakit yang
ditimbulkan oleh adanya penurunan kekebalan tubuh hingga ke level terendah
akibat infeksi HIV. Jadi pada tahap seseorang mengalami penurunan sistem
kekebalan tubuh hingga level terendah (yang diukur dari sel CD4) yang disertai
gejala-gejalanya setelah terserang HIV, maka orang ini dinamakan penderita
penyakit AIDS.
Terjadinya infeksi virus HIVpun
bermacam-macam, tapi secara ilmiahnya virus ini menular ketika seseorang
terkontaminasi oleh cairan dari tubuh orang lain yang mengandung virus
tersebut. Bisa melalui darah, sperma, cairan kelamin, dan juga air susu ibu
yang terinveksi. Virus ini kemudian akan masuk ke dalam aliran darah, baik
melalui luka di dalam rongga mulut, luka di anus, organ seksual (penis atau
vagina), atau juga melalui kulit yang terluka.
Berdasarkan penjelasan di atas,
memang dari faktanya, penyebab utama penyakit AIDS adalah dari hubungan seks
bebas, tetapi tidak semuanya, banyak dari mereka yang hanyalah korban saja.
Misalnya saja, seorang korban yang akhirnya menderita penyakit AIDS akibat
kelalaian dalam menyuntikkan jarum suntik yang lebih dari sekali, dan telah
terinfeksi virus HIV. Terinfeksinya ketika terjadi luka oleh virus HIV. Ataupun
seorang bayi yang dilahirkan dari penderita AIDS.
Jelas saja, setiap manusia
memiliki impian mereka masing-masing dan berharap mempunyai masa depan yang
cerah. Tidak terkecuali dengan penderita penyakit HIV AIDS ini, mereka juga
ingin punya masa depan. Tetapi bagaimana mereka bisa mewujudkannya, jika setiap
orang menjauhinya. Memang kita perlu melindungi diri agar tidak tertular, tapi
bukan untuk menjauhinya juga. Kita bisa memberikannya support atau motivasi.
Karena orang-orang penderita AIDS yang sampai saat ini belum ditemukan obatnya
yang benar-benar sesuai, pasti mengalami tekanan mental yang sangat besar,
apalagi jika dijauhi oleh semua orang. Timbulnya kasus bunuh diri lah yang akan
terjadi nantinya. Tetapi jika kita memberikan support atau motivasi kepada
mereka, mental, niat dan motivasi mereka pun akan bangun kembali dan bahkan
mereka mungkin bisa untuk melawan penyakit yang mereka derita.
Jadi, dengan memperingati hari
AIDS sedunia ini, marilah kita hindari penyakit HIV AIDS, dan berikanlah
support dan motivasi kepeda mereka yang telah terinfeksi, sampai nanti mereka
dapat melawan penyakit yang dideritanya. Karena menjauhi mereka, dan
mengucilkan mereka, sama saja kita membunuh mereka secara tidak langsung.
Terimakasih Sob........
BalasHapusSip, jangan lupa di follow ya :)
BalasHapus