Segitiga Kehidupan di Kota Besar

Jakarta, Bandung dan beberapa kota besar lainnya di Indonesia terkadang menjadi cerminan tersendiri bagi beberapa orang tentang bagaimana Negara Indonesia ini. Sedangkan seperti yang kita lihat, semakin hari kota-kota besar tersebut terlihat semakin menurun dari beberapa segi. Misalnya dari segi tata kota yang semakin tidak terstruktur, makin banyaknya pertumbuhan penduduk yang ada di kota-kota besar tersebut, sehingga menyebabkan kemacetan serta sisi kehidupan yang bisa kita sebut sebagai segitiga kehidupan.

“Segitiga kehidupan” adalah kata-kata yang tepat untuk menilai kehidupan yang ada di kota-kota besar tersebut. Sekedar ulasan dan pandangan terhadap permasalahan yang ada di Indonesia secara umum. Seperti misalnya korupsi yang jelas saja dilakukan oleh orang-orang yang memiliki jabatan tinggi, dan kasus korupsi pun bukan hanya terjadi satu kali. Mereka mampu bermewah-mewahan di atas penderitaan kalangan bawah yang sangat susah untuk mencari uang untuk hidup mereka. Selain itu, di Jakarta saja misalnya, sering kita lihat gedung-gedung bertingkat yang sebenarnya di dekatnya banyak rumah-rumah orang yang seolah tidak layak untuk ditempati. Dan pernahkah terbayangkan para pemulung, tukang becak, supir angkot yang mencari uang untuk bisa mempertahankan hidupnya  dibandingkan dengan pekerjaan orang-orang kantoran yang duduk di ruang kerja mereka yang nyaman dan mendapatkan gaji yang cukup besar setiap bulannya.

Sebuah ilustrasi yang menggambarkan makna “segitiga kehidupan” yang ada di kota besar misalnya, pernahkah Anda melihat supir angkot atau tukang becak yang berkelahi hanya untuk mendapatkan seorang penumpang? Padahal dari segi uang, ini berarti mereka hanya memperebutkan uang 2 sampai 5 ribu rupiah saja. Ini menunjukkan dua sudut yang ada di bawah dari segitiga yang memiliki arti bahwa  gambaran kehidupan yang ada di kota besar untuk orang-orang kecil yang bersaing dan selalu bersaing untuk mendapatkan sedikit uang demi memenuhi kehidupan mereka. Sedangkan hanya satu sudut pada segitiga yang di atas adalah gambaran tentang orang-orang kaya yang memegang jabatan dan mampu mendapatkan dan mempertahankan kekayaan mereka. Tapi itulah tantangan hidup, walaupun tiap orang dilahirkan berbeda-beda dari segi ekonomi, tapi sebagai manusia kita wajib untuk berusaha demi mempertahankan dan memperjuangkan hidup.