Blog Ping Tool


Selasa, 11 Desember 2012

Totalitas Ekonomi Indonesia Untuk Tahun Mendatang

Di ujung tahun 2012, yang sebentar lagi akan menuju tahun baru 2013, tentu saja banyak sektor yang harus dipikirkan dan dikembangkan lagi di Indonesia. Salah satu sektor yang sangat penting untuk dikembangkan adalah sektor pertanian. Ini dikatakan langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono pada pidatonya dalam acara HIPMI ECONOMIC OUTLOOK 2013, Rabu 12 Desember 2012. "Pada tahun 2013 nanti, berdasarkan rencana, kenaikan ekonomi di Indonesia dianggarkan naik 6,7%", kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. "Memang sangat ambisius, jika ingin mencapai kenaikan ekonomi sebesar 6,7%, tapi ini harus diusahakan dan harus diperbincangkan oleh petinggi-petinggi pemerintahan, karena beberapa faktor", tambahnya.

Beban yang berat di bidang ekonomi juga ditanggung oleh Indonesia di tingkat ASEAN. Karena sesuai dengan konferensi ASEAN Economic Comunity yang telah disepakati oleh seluruh negara di ASEAN sebelumnya bahwa ekonomi di ASEAN tahun 2015 nanti akan segera diintegrasi. Ini artinya tinggal 3 tahun lagi Indonesia harus bersiap-siap untuk integrasi ekonomi di ASEAN yang telah disepakati sebelumnya, dan Indonesia pun wajib siap. "Memang, sesuai kesepakatan ASEAN Economic Comunity bahwa tahun 2015 nanti ekonomi di ASEAN akan diintegrasi, dan bukan pada bulan Januari, tetapi pada Desember 2015 nanti. Artinya kita masih memiliki 3 tahun lagi untuk mempersiapkan semua ini", kata Presiden RI dalam pidatonya. Selain itu ia juga menambahkan, beban yang dimiliki Indonesia tidaklah hanya itu, karena pada tahun 2015 nanti Indonesia lah yang menjadi tuan rumahnya, tepatnya di Bali. Ini merupakan kewajiban Indonesia untuk benar-benar harus siap nantinya, dan disamping akan mempertimbangkan ekonomi di Indonesia, ini juga menyangkut tentang harga diri Indonesia. "Negara kita yang masuk D20, sedangkan negara-negara ASEAN lainnya yang ekonominya masih di bawah kita seperti Laos, Kamboja dan lainnya sudah siap akan integrasi ekonomi ASEAN nantinya, sementara kita masih harus dipersiapkan. Persiapan ini haruslah benar-benar matang, karena ini menyangkut harga diri kita", tegas Susilo Bambang Yudhoyono.

Hal lain yang diungkapkan SBY, mengingat janji para petinggi pemerintahan dan petinggi daerah mengenai pemerataan ekonomi di Indonesia, SBY pun mempunyai kiat tersendiri. Dan ini mengenai salah satu hal utama yang harus diperhatikan terhadap pemerataan ekonomi di Indonesia. Tentang pengusaha-pengusaha yang masih muda, dan pemula serta pengusaha daerah, ini harus didukung dan ditingkatkan, agar nantinya pengusaha-pengusaha ini juga mendapat bantuan dan dukungan dalam usahanya. SBY pun meminta agar para pengusaha-pengusaha sukses dan para petinggi daerah seperti Gubernur dan Bupati lah yang patut membantu pengusaha-pengusaha muda dan pemula di Indonesia, sehingga sesuai janji akan pemerataan dari pemerintahan bisa tercapai dan ekonomi di Indonesia semakin baik.
Inilah pidato Presiden Republik Indonesia dalam acara HIPMI Economic Outlook 2013, yang memaparkan bahwa sektor ekonomi di Indonesia menjadi sorotan utama terhadap perkembangan Indonesia di tahun-tahun mendatang. Sehingga sungguh terlihat bahwa totalitas ekonomi di Indonesia yang diungkapkan secara langsung oleh SBY, Presiden Republik Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar